Garut. Sebanyak 398 peserta mengikuti kegiatan kaderisasi awal Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) di Pondok pesantren Al Jauhari, Kampung Singojar, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, pada Jum’at (01/06/22).

Peserta yang mengikuti acara tersebut merupakan perwakilan dari santri dan santriah ponpes Al Jauhari, juga perwakilan dari lembaga pendidikan yang ada di Kecamatan Karangtengah.

DR.KH. Jujun Junaedi selaku pimpinan ponpes Al Jauhari memaklumatkan kepada para santrinya untuk masuk di organisasi IPNU IPPNU dengan mengikuti seluruh rangkaian acara kaderisasi tersebut.

“Santri Abah Wajib Mengikuti Makesta, sebagai Gerbong awal masuk Nahdlatul Ulama, ikhtiar khidmah di NU, melalui IPNU IPPNU,” jelas DR. KH Jujun yang biasa di sapa Abah, pada pembukaan Makesta IPNU IPPNU Karangtengah.

Kemudian beliau juga berpesan agar niat untuk masuk IPNU IPPNU semata-mata untuk beribadah, juga mengamalkan dan menjaga tradisi dan amaliah NU.

Lanjut Abah (sapaan akrabnya), peningkatan keilmuan harus terus digalakkan di dalam organisasi IPNU IPPNU, agar bisa melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di kalangan pelajar NU.

“Saya nitip, IPNU IPPNU harus terus dipenuhi oleh ruang-ruang keilmuan, di godog, dipupuk sedemian rupa, agar dapat menjadi insan yang bermanfaat, baik dikalangan pelajar, maupun nanti saat sudah terjun di tengah-tengah masyarakat,” pesannya.

Foto bersama para peserta Masa Kesetiaan Anggota IPNU IPPNU Kecamatan Karangtengah

Acara MAKESTA tersebut mengambil tema “Menumbuhkan Kader Aswaja Meneguhkan Amaliah An Nahdliyah”, yang dilaksanakan mulaitanggal 01 Juli sampai 02 Juli 2022. Turut hadir pada acara tersebut MWCNU Kecamatan Kaeangtengah, beserta jajaran dan Banom Otonomnya, PC IPNU IPPNU Garut, serta tamu undangan lainnya.

sumber asli : https://www.penoolis.id/2022/07/dihadiri-398-peserta-abah-jujun-junaedi-santri-abah-wajib-mengikuti-makesta-sebagai-gerbong-awal-masuk-nahdlatul-ulama.html