Garut. Peradaban baru organisasi pelajar di bawah naungan Nahdlatul Ulama segera dimulai. Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kecamatan Karangtengah telah resmi terbentuk melalui gelaran Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) yang telah usai dilaksanakan, di Pondok Pesantren Al Jauhari, Singojar, Sindanggalih, pada Sabtu sore (02/06/22).

Setelah menjalani rangkaian Makesta selama 2 (dua) hari, para peserta langsung diarahkan kepada mekanisme pembentukan, untuk menentukan struktur kepengeurusan PAC IPNU IPPNU Kecamatan Karangtengah. Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh pengurus bidang kaderisasi PC IPNU IPPNU Garut.

Sambutan dari ketua PC IPNU Garut, pada penutupan MAKESTA PAC IPNU IPPNU Karangtengah, Sabtu (02/06/22).

Selesai menjalankan prosedur penataan organisasi, terpilihlah rekan Yasa sebagai ketua PAC IPNU Karangtengah Masa Khidmat 2022-2024, dan rekanita Cantri Maesah sebagai ketua PAC IPPNU Karangtengah Masa Bakti 2022-2024.

Pada saat sambutan penutupan acara, M. Arif Bahaudin, selaku ketua PC IPNU Garut mengucapkan aprersiasi dan bangga kepada seluruh peserta yang telah mengikuti acara kaderisasi dari awal sampai akhir.

“Saya mengucapkan selamat, dan patut bangga kepada rekan dan rekanita semua, yang telah setia, mengikuti Masa Kesetiaan Anggota ini, selamat bergabung di Ikatan rekan dan rekanita semuanya,” ucap Arif.

Selanjutnya Arif menyampaikan beberapa amanat dari pendiri IPNU, KH. Prof Mohammad Tolhah Mansoer. ia menjelaskan pesan yang terkandung dalam amanat tersebut, dimana IPNU harus bisa menciptakan regenerasi kepemimpinan yang bermutu, mengkondisikan aras pergerakan sesuai konteks zaman, dan mampu membangun kebesarannya sendiri, tentunya dengan wawasan yang telah didapat diorganisasi.

Arif juga menambahkan tugas yang dihadapi oleh IPNU IPPNU ke depan merupakan masyarakat yang berpengetahuan.

“Diantara Wasiat pendiri IPNU Mbah Tolchah Mansoer ada 2. yaitu pertama, pemimpin besar adalah pemimpin yang berhasil melahirkan orang orang besar bukan yang membesarkan diri sendiri, berharap dimasa depan anggota IPNU menjadi pemimpin besar yang mampu menghadapi tantangan zaman, dengan segala bentuk problematika yang kompleks dampak dari perkembangan IPTEK yang begitu pesat, dan melahirkan pemimpin-pemimpin besar sebagai estafet perjuangan untuk agama bangsa dan negara” tuturnya.

“Kedua jadilah ulama yang intelek dan intelek yang ulama. Tentu syarat untuk jadi pemimpin besar tiada lain adalah menjadi ulama yang intelek dan intelek yang ulama. Karena masyarakat yang akan dihadapi ke depan adalah masyarakat yang berpendidikan, tentu kita harus mampu menjawab permasalahan-permasalahan mereka,” tambahnya.

Terakhir, Arif berharap setelah terbentuknya PAC IPNU IPPNU Karangtengah, bisa menciptakan sejarah baru dalam gerakan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berpaham Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah.

“Selamat mengaktualkan sejarah baru, selamat berkreasi, kita belajar bersama dalam membangun SDM di kalangan pelajar yang berkualitas yang berpaham Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah,” tutup Arif.

Acara yang dihadiri oleh 398 peserta tersebut mengusung tema”Menumbuhkan kader Aswaja Meneguhkan Amaliyah An Nahdliyah”. Para peserta merupakan perwakilan dari santri ponpes Al Jauhari dan Lembaga Pendidikan yang ada di Kecamatan Karangtengah.

Nampak hadir pada acara penutupan tersebut, Dewan Asatidz Pondok Pesantren Al Jauhari, MWCNU Kecamatan Karangtengah, beserta jajaran dan Badan Otonomnya, serta PC IPNU IPPNU Garut.

sumber asli : https://www.penoolis.id/2022/07/peradaban-baru-di-mulai-pac-ipnu-ippnu-karangtengah-telah-resmi-terbentuk.html

One thought on “Peradaban Baru di Mulai, PAC IPNU IPPNU Karangtengah Telah Resmi Terbentuk”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *