Garut. Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut, Drs. KH.  Atjeng Abdul Wahid menyampaikan makna mendalam yang ada dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yaitu belajar, berjuang dan bertakwa. Menurutnya, perjuangan tidak akan ada artinya kalau tidak disertai dengan pembelajaran yang positif atau belajar yang baik.

Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2022/11/30/untuk-meriahkan-pelantikan-pc-ipnu-ippnu-garut-buka-pendaftaran-volunteer/

Pernyataan itu disampaikan Drs. KH.  Atjeng Abdul Wahid kepada pengurus Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU saat bersilaturahmi ke kediamannya di PP. Salaman Fauzan Tiga, Kp. Kewong, 44163, Sukamulya, Kec. Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44163, pada Kamis (01/11/22).

“Kita dituntut untuk selalu belajar, baik secara formal, non formal atau informal. Dan belajar adalah salah satu bentuk daripada loyalitas kita terhadap organisasi. Belajar itu bukan sekedar pasif tapi harus aktif,” ucapnya.

Drs. KH.  Atjeng Abdul Wahid terlebih dahulu memaparkan kisah-kisah ulama NU Garut yang berjuang tanpa henti demi organisasi. Agar kelak IPNU IPPNU dapat mencontoh dan mampu menjadi tumpuan regenerasi dari pada NU ke depan.

Selanjutnya, lanjut KH.  Atjeng Abdul Wahid menyadur jargon yang sering digelorakan oleh IPNU IPPNU yakni berjuang.  Dikatakan, berjuang harus yang betul, bukan sekadar ramai-ramai, tapi bagaimana seorang kader IPNU IPPNU harus memiliki rasa yang sensitif terhadap perkembangan-perkembangan yang terjadi di sekitarnya.

“Mana perkembangan yang sifatnya negatif harus kita perjuangkan agar menjadi hasil yang positif. Itu namanya berjuang,” katanya.

Disampaikannya juga, perjuangan tanpa takwa tidak ada artinya. Ilmu tanpa takwa juga tidak ada artinya. Walaupun orang yang berilmu derajatnya lebih tinggi dari pada seorang muttaqin, tapi tidak ada artinya tanpa takwa.

“Sebagai seorang pembelajar, orang yang berjuang dan bertakwa hendaklah selalu bertanya kepada guru dan Kiai kita,” ungkapnya.

Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2022/12/01/lekas-pc-ipnu-garut-ipnu-sebagai-barometer-organisasi-keterpelajaran-yang-turut-memberikan-kontribusi-sebagai-pelaku-umkm/

Di akhir pembicaraan, KH.  Atjeng Abdul Wahid mengajak kepada seluruh pengurus PCNU Garut agar memasukkan generasinya ke dalam organisasi IPNU IPPNU. Pasalnya, masih banyak para pengurus NU yang mempunyai lembaga pendidikan, namun masih belum paham pentingnya regenerasi organisasi ke depan.

“NU ke depan harus diisi oleh perangkat-perangkat yang memang beres dalam kederisasinya, dan gerbang awalnya itu adalah IPNU IPPNU,” pintanya.

Tak lupa, beliau berpesan agar PC IPNU IPPNU Garut dapat menyentuh pesantren-pesantren yang ada di kabupaten Garut.

Foto bersama sesudah kegiatan silaturahmi selesai

Sementara itu, ketua PC IPNU, didampingi sekretaris, ketua PC IPPNU Garut, wakil ketua dan anggota kederisasi mengatakan, tugas seorang kader IPNU IPPNU adalah bagaimana bisa membina pelajar di Kabupaten Garut. Fokus PC IPNU IPPNU periode hari ini adalah mendirikan komisariat-komisariat di lembaga-lembaga pendidikan.

“Komisariat masih menjadi PR penting bagi kita semua dalam membina para pelajar di sekolah, baik ma’arif maupun negeri. Fokus IPNU IPPNU hari ini adalah kembali dan ada di ranah sekolah, khususnya agar dapat membentengi pelajar-pelajar NU maupun pelajar-pelajar sekolah negeri dari paham-paham yang tidak sejalan dengan prinsip kita,” ucap Faiz Shihab.

Kegiatan ini merupakan rangkaian silaturahmi menuju pelantikan pengurus PC IPNU IPPNU Kabupaten Garut masa khidmat 2022-2024 yang akan dilaksanakan di gedung pendopo pada tanggal 15 Januari 2023 mendatang.

Pewarta: Ikhdam

Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2022/12/02/direktur-lpp-pc-ipnu-garut-sebut-penggunaan-media-sosial-di-kalangan-pelajar-akan-berdampak-negatif-jika-tidak-dibarengi-dengan-edukasi-dan-pemanfaatan-digital/

2 thoughts on “Ketua Tanfidziyah PCNU Garut Sampaikan Makna Mendalam Yang Ada Dalam IPNU IPPNU”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *