Garut. Gerakan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nadhlatul Ulama (GIIP) merupakan salah satu program kerja Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kecamatan Sukawening dalam bidang kemanusiaan dan pendidikan.
Ketua PAC IPPNU Sukawening, Peti Selpia menjelaskan 2 (Dua) hal yang menjadi gagasan utama dalam program GIIP ini adalah pertama kemanusiaan, yang berfokus pada aksi-aksi sosial, seperti penanggulangan bencana. Kedua pendidikan yang dikhususkan untuk pelajar-pelajar yang belum mendapatkan kesempatan dalam mengjangkau akses pendidikan.
Peti menambahkan bahwa Program GIIP ini merupakan agenda yang menjadi proker berkelanjutan. Semenjak PAC IPNU IPPNU Sukawening dibentuk, program ini sudah menjadi ciri khas dan sudah beberapa kali mengadakan aksi kemanusiaan. Mulai dari galang donasi, evakuasi serta healing trauma kepada anak-anak yang terdampak musibah.
“Tak lain, program ini untuk memupuk kesadaran pelajar NU Kecamatan Sukaweing dalam hal misi kemanusiaan serta untuk membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah, seperti yang sudah terjadi beberapa kali di Sukaweing,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui Wathsapp, pada Sabtu (03/11/22) malam.
Pada bencana yang menimpa kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu, di minggu ini juga, melalui program GIIP, PAC IPNU IPPNU Sukawening gencar menggalang donasi di wilayah Sukawening. Hasil yang terkumpul tersebut, kemudian dipusatkan di sekretariat PC IPNU IPPNU Garut.
Ia berharap donasi yang sudah dikumpulkan tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat yang sedang tertimpa musibah gempa bumi di kabupaten Cianjur.
“Semoga dengan bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat untuk masyarakat yang tertimpa. Baru mengerti ketika terjun ke lapangan langsung. Sangat terharu dengan banyak partisipasi masyarakat yang sudah membantu berupa donasi uang seikhlasnya,” pungkasnya.
Pewarta: Ikhdam
Dokumentasi: Jarkominfo IPPNU Sukawening