Garut. Di Hadapan para peserta Konferensi Anak Cabang (Konferancab) VII Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) Kecamatan Malangbong, Riki Rustandi menyampaikan betapa pentingnya menciptakan Muharrik organisasi.
“Semangat menjadi kader NU melalui pengurus PAC IPNU, harus dimulai dengan niat sebagai penggerak, bukan sebagai objek yang digerakkan,” kata Wakil Ketua Bid. Organisasi PC IPNU Garut, pada Minggu (01/01/23).
Diterangkannya, muharrik organisasi dipandang sangat penting, karena menjadi detak jantung dalam organisasi, spirit berjuang dalam kurun 2 tahun ke depan, serta dalam rangka menyongsong bonus demografi yang berkualitas menjadi indikator untuk membentuk muharrik organisasi tersebut.
“Perjalanan 2 tahun ke depan, bukan hanya hitungan periode saja, tapi harus menghasilkan beberapa perubahan, baik dari kualitas pelajar, maupun peta sebaran organisasi,” terangnya.
Riki yang didampingi Dian Agus dan Rusdiana selaku pengurus PC IPNU Garut memimpin jalannya persidangan dari awal sampai akhir. Ia berharap momentum konferancab ini menghasilakan muharrik organisasi untuk melanjutkan estafet kepemimpinan 2 tahun ke depan.
“Sebenarnya bukan belum ada, akan tetapi lebih kepada tendensi regenerasi, yang mana muharrik tersebut bisa lebih membawa organisasi ke ranah lebih progres, dan tentunya suksesnya sebuah kepemimpinan adalah dengan menghasilkan pemimpin-pemimpin baru,” tutupnya
Pewarta: Ikhdam
Dokumentasi: Desandi
[…] Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2023/01/01/di-hadapan-peserta-sidang-konferancab-ipnu-garut-sa… […]