Garut. Menjelang pelantikan pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatu Ulama (IPNU) Kabupaten Garut, badan Student Research Centre (SRC) dan Student Crisis Centre (SCC) melakukan pendataan berbasis kuesioner kepada seluruh pelajar SLTP dan SLTA se Kabupaten.

Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2023/01/04/adakan-turnamen-futsal-ipnu-ippnu-malangbong-akan-libatkan-3-kabupaten-sebagai-peserta/

Hal tersebut terlihat dari pamflet yang tersebar dalam rangka pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

Samsul Romli mengatakan, kegiatan pendataan ini bertujuan untuk mengetahui minat baca pelajar se kabupaten, Kemudian lanjutnya, pendataan ini diharapkan bisa menjadi lampiran data terkait indeks literasi di kabupaten Garut untuk dipresentasikan kepada seluruh elemen yang terkait.

Masih Samsul, Pemahaman dan penguatan literasi menjadi pekerjaan rumah bersama yang membutuhkan sinergi berbagai pihak mulai dari sisi hulu hingga hilir. Salah satunya dilakukan dengan mendorong peran serta pemerintah daerah dan lembaga.

“Kami siap berkolaborasi dengan Dinas terkait untuk pengembangan perpustakaan, pembudayaan kegemaran membaca, serta pelestarian dan pengembangan warisan sastra lokal,” ucap Direktur SRC IPNU Garut.

Dalam kesempatan sama, Direktur SCC IPNU Garut, Ahmad Rozali Atsani menyatakan literasi berperan penting dalam indeks pembangunan manusia (IPM).

“Salah satu indikatornya adalah pendidikan, baik formal maupun nonformal, yang identik dengan literasi,” jelas pengurus IPNU yang sedang belajar di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) tersebut.

Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2023/01/04/untuk-pertama-kali-ipnu-garut-akan-adakan-kaderisasi-awards/

Ia menegaskan, orang yang menguasai literasi bisa menguasai berbagai ilmu dengan cepat dan bisa meningkatkan pemahaman tentang keilmuan. 

Menurutnya, yang paling penting dalam hal tersebut adalah memotivasi dan menumbuhkan minat baca sejak dini, bukan hanya memberikan bantuan koleksi buku dan memperbanyak sarana prasarana.

“Gerakan literasi di Garut seharusnya melibatkan tiga unsur yakni gerakan literasi sekolah, keluarga, dan masyarakat,” tutupnya.

Pendataan bertajuk Garut “Student Literacy Census” ini dimulai tanggal 06 sampai 11 Januari 20223 mendatang. Selanjutnya akan dilakukan perekapan dan pengkajian ulang untuk pada akhirnya ditampilkan pada saat pelantikan PC IPNU IPPNU Garut 15 Januri 2023 nanti.

Untuk berpartisipasi dalam SENSUS LITERASI PELAJAR GARUT, dapat mengisi link berikut: http://bit.ly/SENSUS-LITERASI-PELAJAR-GARUT.

Pewarta: Ikhdam

Dokumentasi: Desandi

Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2023/01/03/kabid-smp-disdik-dukung-program-mpls-ba-ipnu-ippnu-garut/

2 thoughts on “Jelang Pelantikan, IPNU Garut Adakan Sensus Literasi Pelajar Se-Kabupaten”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *