Garut. Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Garut menerbitkan daftar Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU yang masuk dalam kategori progres dan kurang progres.

Data tersebut dibuat berdasarkan hasil monitoring jajaran pengurus bidang organisasi dan kaderisasi selama 3 (Tiga) bulan pasca Rapat Kerja 1 PC IPNU Kabupaten Garut.

Menurut tim data base PC IPNU Garut, PAC IPNU yang masuk dalam kategori progres dan kurang progres ini diambil secara garis umum dalam 3 komponen, pertama agenda rutin, kedua, aktivasi media sosial, dan ketiga berjalannya kaderisasi formal.

Agenda rutin sekurang-kurangnya dilakukan dengan melaksanakan riungan anggota, silaturahmi dan rapat-rapat yang terjadwal. Sedangkan kaderisasi formal merupakan agenda kaderisasi yang wajib diadakan dan teragendakan berikut dengan jadwal perawatan dan pengembangan pasca kaderisasi formal. Kedua komponen tersebut harus didukung dengan aktivasi dan optimalisasi media sosial agar informasi aktivitas organisasi tersebut dapat terlihat dan terdengar dalam rangka dakwah organisasi.

Adapun daftar PAC IPNU yang masuk dalam kategori progres adalah:

• PAC IPNU Cisurupan
• PAC IPNU Sukaresmi
• PAC IPNU Sucinaraja
• PAC IPNU Tarogong Kidul
• PAC IPNU Cisompet
• PAC IPNU Bayongbong
• PAC IPNU Singajaya
• PAC IPNU Banjarwangi
• PAC IPNU Cilawu

Sementara itu yang termasuk PAC IPNU kurang progres adalah:

• PAC IPNU Bl. Limbangan
• PAC IPNU Karangtengah
• PAC IPNU Cisewu
• PAC IPNU Talegong
• PAC IPNU Leles
• PAC IPNU Banyuresmi
• PAC IPNU Cibatu
• PAC IPNU Selaawi
• PAC IPNU Cibiuk
• PAC IPNU Sukawening
• PAC IPNU Karangpawitan
• PAC IPNU Peundeuy
• PAC IPNU Cibalong
• PAC IPNU Leuwigoong
• PAC IPNU Cikajang
• PAC IPNU Tarogong Kaler
• PAC IPNU Malangbong
• PAC IPNU Pameungpeuk
• PAC IPNU Kadungora

Disampaikan ketua PC IPNU Garut Faiz Sihab saat menghadiri “Rapat Harian” bersama KSB bahwa menjelang akreditasi dan klasterisasi, PC IPNU Garut harus sudah berbenah dengan monitoring dan evaluasi.

“Setiap 3 bulan sekali kita akan update data PAC-PAC yang progres dan kurang progres,” katanya.

Menurutnya, monitoring dan evaluasi PAC IPNU ini penting dilakukan, mengingat garapan organisasi IPNU akan sangat besar.

“Di samping monitoring kinerja PAC, evaluasi juga dikenakan kepada seluruh pengurus PC IPNU Garut, agar tidak terjadi ketimpangan bahkan kevakuman pengurus,” ujarnya.

Untuk itu, Faiz berharap, dengan adanya update data PAC IPNU yang akan rutin dilakukan per tiga bulan sekali ini, dapat memacu PAC IPNU se kabupaten Garut untuk lebih meningkatkan lagi kinerja organisasi.

“Semoga PAC-PAC IPNU dapat mempertegas kembali aktivitas organisasi. Selain itu, para pengurus PC IPNU Garut juga dapat konsisten dan lebih semangat lagi dalam meningkat kinerja-kinerja organiasi,” tutupnya.

Pewarta: Ikhdam

Dokumentasi: Desandi