Garut. Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Garut mengatakan kasus oknum guru yang menampar siswanya di SMK Muhammadiyah kecamatan Banyuresmi yang viral di media harus dijadikan pelajaran bagi tenaga pendidik lainnya, khususnya di kabupaten Garut.
Dirinya berharap insiden guru menampar siswa di ruang kelas SMK Muhammadiyah kecamatan Banyuresmi tidak kembali terulang.
Ia pun meminta agar pihak terkait untuk menciptakan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di kelas nyaman kembali.
Menurut Faiz Sihab ketua PC IPNU Garut, menciptakan KBM yang nyaman di ruang kelas bertujuan agar siswa yang menjadi korban penamparan oleh gurunya tersebut tidak trauma.
“Mungkin si anak itu trauma, mungkin. Supaya tidak trauma. Kita ingin semua cooling down, instropeksi diri, kita ingin para pelajar menjadi siswa yang baik. Bapak/ibu pendidik juga menjadi guru yang baik,” kata dia.
Dia pun meminta supaya pendidikan saling menghormati di sekolah untuk diterapkan. Hal ini agar tindak kekerasan ini tidak terjadi di lingkungan sekolah.
“Yang muda punya kewajiban hormat dan tunduk pada yang tua. Yang tua punya kewajiban memberikan kasih sayang kepada yang muda. Sehingga hubungannya seperti. Saya tidak ingin terjadi kekerasan murid kepada murid, murid kepada guru, guru kepada guru, dan guru pada murid,” ungkap dia.
Walaupun peristiwa tersebut diduga berasal dari perjanjian yang sudah disepakati antara siswa dan guru, namun kesepakatan tersebut tidak perlu dilakukan. Faiz mengatakan, masih banyak alternatif yang positif untuk mendidik para siswa agar disiplin bertingkah laku.
“Apakah tidak ada alternatif yang lain, yang mendidik dan positif? Sudah seharusnya, sebagai tenaga pendidik mampu menciptakan kebudayaan yang edukatif di lingkungan Pendidikan,” ucapnya.
Ia juga sudah menginstruksikan kepada jajaranya untuk segera mempublikasikan “Pojok Pelajar Garut”.
Pojok Pelajar Garut ini merupakan Sistem berbasis digital, yang bisa diakses oleh seluruh pelajar Garut. Dalam system tersebut para pelajarf baik SLTP maupun SLTA bisa mengkonsultasikan seraya pengaduannya, baik itu informasi prestasi, kasus, dan isu-isu lain dalam dunia Pendidikan.
“Ini adalah ikhtiar, bagaimana IPNU ini menjadi jembatan bagi para pelajar, baik SLTP mauhpun SLTA, yang di dalamnya dipenuhi dengan konten edukasi bagi para pelajar,” tutupnya.
[…] Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2023/03/02/insiden-guru-tampar-siswa-ipnu-garut-akan-luncurkan… […]
[…] Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2023/03/02/insiden-guru-tampar-siswa-ipnu-garut-akan-luncurkan… […]