Garut. Tradisi yang rutin diagendakan selama Ramadhan adalah buka puasa bersama. Berbagai kalangan dari seluruh lapisan masyarakat menggelar buka puasa dengan ragamnya masing-masing. Ini tidak hanya sekedar makan bersama, tetapi terdapat nilai positif, seperti terjalinnya silaturrahmi yang sebelumnya kurang mendapat perhatian mengingat berbagai kesibukan yang seolah-olah tiada habisnya.

Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2023/04/08/rat-pk-ipnu-ippnu-as-saadah-adakan-talkshow-ke-nu-an-dan-pemilihan-ketua-baru/

Ramadhan mengingatkan kembali akan kodrat manusia sebagai makhluk sosial untuk bersosialisasi dengan yang lain.

Pasalnya memberi makan orang yang berpuasa berpahala sama seperti orang yang berpuasa. Inilah alasan kenapa banyak orang memberi makanan untuk berbuka. Adapun yang paling umum adalah pemberian takjil  atau Sedekah kepada masyarakat setempat dan pengendara.

Seperti halnya yang dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) Kecamatan Sukawening saat mengadakan sedekah Ramadhan dan bagi-bagi takjil kepada masyarakat dan pengendara.

Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 09 hingga 17 April mendatang di 3 (tiga) lokasi di kecamatan Sukawening, diantaranya, Jl. Raya Pasar Sukawening, Jl. Raya Mulabaruk, dan Jl. Raya Perbatasan Sukawening-Cibatu.

Ketua PAC IPPNU Sukawening, Peti Selpia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja sekaligus agenda rutin setiap kali bulan Ramadhan.

“Karena Ini merupakan Program kerja Rutin PAC IPNU IPPNU Sukawening,” katanya kepada mediaipnugarut melalui seluler Wathsapp, pada Sabtu (08/04/23) malam.

Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2023/04/08/selesai-gelar-konferancab-pac-ipnu-ippnu-banyuresmi-tetapkan-ketua-terpilih-baru/

Lebih lanjut ia menerangkan, PAC IPNU IPPNU Sukawening mengdakan program sedekah ini untuk belajar dan mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menumpuk harta, serta menumbuhkan rela berkorban dan membangkitkan rasa empati terhadap sesama manusia apalagi di bulan suci Ramadhan.

“Pertama, bersedekah merupakan salah satu wujud dari rasa syukur kepada Allah. Kedua, bersedekah menjadi bukti kuat, bahwa kita adalah mahkluk Allah yang lemah dan tidak memiliki apa-apa, sedangkan Allah itu maha kaya,” lanjutnya.

Dirinya mengajak kepada seluruh pengurus PAC IPNU IPPNU Sukawening untuk menggunakan bulan Ramadhan ini sebagai pembelajaran dalam menanamkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan.

“Saya ingin menanamkan rasa syukur dan sadar kepada kader-kader di Sukawening bahwa yang kita miliki ini hanya titipan dan ada hak orang lain di dalamnya,” ucap ketua IPPNU Sukawening.

Menurutnya, tradisi yang baik ini, seharusnya menjadi awal memupuk kesalehan sosial dengan tetap menjaga shilaturrahmi dan berbagi. Bagaimana agar tradisi silaturrahmi ini tidak hanya ramai di bulan Ramadhan, inilah yang tampaknya harus kita wujudkan bersama-sama. Sesungguhnya silaturrahmi menambah umur dan memperbanyak rezeki.

“Semoga tradisi ini terus berkembang. Bersama-bersma membangkitkan gairah pelajar lainnya maju dan menyebarkan kemanfaatan kepada masyarakat luas,” tutupnya.

Sekedar informasi, bagi apara agnia atau donatur yang ingin memberikan sumbangsih dan sedekahnya dapat langsung mengirimkannya ke Bank Mandiri dengan Nomor Rekening 177-00-1173236-6 atas nama Anggi Amelia Putri.

Untuk konfirmasi pembayaran dan informasi lebih lanjut dapat mengbuhungi kontak 083813630611 (Anggi).

Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2023/04/08/kolaborasi-dengan-ponpes-nurul-hidayah-pac-ipnu-ippnu-karangtengah-adakan-pesantren-ramadhan/

2 thoughts on “Jalankan Tradisi Rutin di Bulan Ramadhan, IPNU IPPNU Sukawening Adakan Sedekah Ramadhan dan Bagi-Bagi Takjil”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *