Garut. Setiap kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) harus menanamkan keikhlasan dalam setiap aktivitas diorganisasi.

Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2023/06/03/tiga-syarat-yang-harus-dipenuhi-oleh-kader-pada-lakmud-ipnu-ipnu-garut/

Pesan tersebut disampaikan ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kabupaten Garut saat memberikan materi ke-IPPNU-an pada kegiatan Latihan Kader Muda (Lakmud)hari ke-2 di Pondok Pesantren Darussalam Al-Faridz, pada Sabtu (03/06/23) sore tadi.

“Setiap kegiatan yang dijalankan pasca diberi predikat kader, harus selalu dibarengi dengan keikhlasan dalam diri kader IPNU IPPNU, agar mendapat berkah dari para muassis NU dan IPNU IPPNU,” pesan Alis Suminar di depan para peserta Lakmud.

Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2023/06/02/kembali-gelar-lakmud-ipnu-ippnu-garut-siap-ciptakan-kader-muharrik-organisasi/

Lanjut Alis, dalam menjalankan roda berorganisasi ini harus dapat berjuang dengan ikhlas. Tidak kenal lelah dan mampu menghadapi segala persoalan serta rintangan yang dihadapi.

“Harus berusaha berjuang, karena nanti rekanita akan merasakannya buah dari hasil keikhlasan tersebut,” ucapnya.

Walaupun dalam menjalankan organisasi dengan ikhlas ini seringkali kita dihadapkan dengan paradigma negatif. Sebagai solusinya yaitu dengan menciptakan inovasi. Ciptakan inovasi yang baru ketika merasa jenuh. Inovasi ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengalihkan paradigma negatif menjadi hal-hal yang positif.

“Ciptakanlah inovasi dan kreasi-kreasi yang baru, hingga sampai saat ini IPPNU dapat terus eksis sebab adanya inovasi yang terus diupayakan, dilahirkan oleh para angota-anggota IPPNU,” tutup Alis.

Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2023/05/29/usai-gelaran-konferensi-pac-ipnu-ippnu-tarkal-tetapkan-visi-dan-misi/