Garut. Melalui Program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Berbasis-Aswaja (MPLS-BA), Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) Kecamatan Cisurupan melahirkan ruang yang menyenangan bagi para pelajar.
Suasana di kelas saat pelaksanaan MPLS-BA di SMK Miftahul Falah. (Dok.Istimewa).
Hal tersebut disampaikan ketua PAC IPPNU Kecamatan Cisurupan saat dikonfirmasi melalui seluler Wathsapp, pada Minggu (23/07/23) pagi.
“MPLS-BA ini adalah pemahaman tentang berproses dan belajar di organisasi pelajar,” kata Mita Nurhasni.
Menurutnya, pemahaman tentang pentingnya berorganisasi di kalangan siswa harus dikenalkan di masa tersebut. Pasalnya, banyak pelajar yang tidak dapat memilah mana organisasi yang positif dan negatif. Akhirnya, kata Mita, banyak pelajar yang terjerumus ke dalam organisasi yang kurang relevan untuk para siswa.
“Organisasi harus dapat dijadikan sebagai wadah pengembangan pengetahuan, jangan sampai para siswa terjebak pada organisasi yang negatif,” tambahnya.
MPLS-BA di MA Nurul Huda Cibojong
Melalui prinsi-prinsip Aswaja, PAC IPNU IPPNU Cisurupan memberikan pemahaman tentang bagaimana siswa-siswi sekolah bersosial dengan masyarakat sekolah, tata aturan sekolah, dan mengembangan skill individu untuk menggapai cita-cita sekolah.
“Di Dalam MPLS-BA ini kita terapkan prinsip yang sesuai dengan kebutuhan, baik dari sekolah maupun dari IPNU IPPNU sendiri,” ujar Mita.
Sementara itu, ketua PAC IPNU Cisurupan menjelaskan, dengan melibatkan seluruh unsur sekolah, dalam kurun waktu 1 (Satu) minggu dimulai dari tanggal 17 Juli sampai 23 Juli 2023. MPLS-BA ini diterapkan di 10 (Sepuluh) Lembaga Pendidikan, antara lain : SMK Miftahul Falah, SMA Al Jannah, SMK BIC Persada, MA Nurul Huda, MA Darul Huda, SMP Persada, SMP IT Aljannah, Mts Darul Huda, MTS MIiftahul Falah, dan Mts At-Taufiq.
“Seminggu ini kita konsisten dalam pelaksanaan MPLS-BA di 10 Sekolah di Cisurupan,” kata Ujang Budiman.
Usai MPLS-BA ini, PAC IPNU IPPNU Cisurupan akan menindaklanjuti dengan membentuk struktur kepengurusan Pimpinan Komisariat (PK) agar lebih termonitor serta dapat dievaluasin sampai mana pengembangan dari para pelajar ini.
“Untuk Follow up InsyaAllah akan ada pembentukan kepengurusan di setiap PK dan yang sudah terbentuk PKnya insyaallah akan diadakan kajian-kajian kembali,” tambahnya.
Ujang mengatakan dari 10 (Sepuluh) lembaga pendidikan ini, terdata dengan rapih melalui sistem data base PC IPNU IPPNU Garut anggota yang mengikuti MPLS-BA dengan total peserta 679 orang.
Oleh karena itu, Ujang menekankan kepada PC IPNU IPPNU untuk segera menerbitkan modul pasca kegiatan ini. Pasalnya, anggota tersebut merupakan tanggung jawab bersama untuk melahirkan kader-kader NU ke depannya.
Tim Asistensi PC IPNU IPPNU Kabupaten Garut yang mengawal kegiatan MPLS-BA di Cisurupan adalah rekan Riki Rustandi, rekan Dian Agus dan Rekanita Rahma Nurwahidah, serta rekanita Lulu.
MPLS BA ini adalah sebuah gerbang awal bagi peserta/ siswa dalam mengembangkan dan memperluas potensi pengetahuan nya . apalagii materi-materi yang di sampaikan terhadap siswa yang non santri atau belajar di sekolah umum pastii bisa menimbulkan rasa empaty terhadap dirinya agar mampu mengenal dunia dan lingkungannya lebih luass melalui organisasi.
Top, keren.
[…] Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2023/07/23/ciptakan-ruang-menyenangkan-di-kalangan-pelajar-ipn… […]
[…] Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2023/07/23/ciptakan-ruang-menyenangkan-di-kalangan-pelajar-ipn… […]
[…] Baca Juga: https://ipnuippnugarut.org/2023/07/23/ciptakan-ruang-menyenangkan-di-kalangan-pelajar-ipn… […]
Alhamdulilah diselenggarkan nyah MPLSBA ini banyak hal bermanfaat bagi saya dan para siswa ,dan ini juga adalah pengalaman pertama bisa menyampaikan materi di depan banyak orang terutama didepan para siswa, semoga program ini bisa terus ada tiap taun .
Top, keren.